Makalah Kebudayaan Suku Korowai
MAKALAH
ILMU BUDAY DASAR
Kebudayaan Suku Korowai
Disusun Oleh :
Nama :
Debora Cornelia Risambessy
NPM :
11517495
Kelas :
1PA08
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan
karuniaNya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Ungkapan terima
kasih juga saya haturkan kepada Ibu Melaniawati selaku dosen mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar yang telah memberikan tugas makalah dan bimbingan dalam penyelesaian makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca mengenai “Kebudayaan
Suku Korowai”. Saya sangat menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan
saya dalam menyusun makalah ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan sumber
referensi yang berkaitan dengan judul makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan,
semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat mudah dipahami. Kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat saya butuhkan untuk membuat makalah yang lebih
baik lagi di waktu yang akan datang.
Jakarta, 20 September 2017
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….3
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………..2
1.1Latar Belakang…………………………………………………………………………………………….4
1.2Rumusan
Masalah………………………………………………………………………………………5
1.3Tujuan………………………………………………………………………………………………………..8
1.4Manfaat……………………………………………………………………………………………………..5
BAB
2 PEMBAHASAN
2.1
Definisi Kebudayaan Secara Umum……………………………………………………...6
2.2
Definisi Kebudayaan Menurut Ahli……………………………………………………….6
2.3
Bahasa Suku Korowai……………………………………………………………………………6
2.4
Pakaian Suku Korowai…………………………………………………………………………..7
2.5
Rumah Adat Suku Korowai……………………………………………………………………7
2.6
Makanan Khas Suku Korowai………………………………………………………………..8
2.7
Tradisi Suku Korowai…………………………………………………………………………….8
2.8
Letak Suku Korowai………………………………………………………………………………8
2.9
Galeri Foto……………………………………………………………………………………………9
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………….11
3.2 Saran………………………………………………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia tidak
pernah lepas dari “Budaya” karena manusia merupakan pembentuk budaya itu
sendiri. Manusia hidup karena adanya kebudayaan dan kebudayaan akan selalu
hidup dan berkembang jika manusia melestarikannya. Hubungan erat antara manusia
(terutama masyarakat ) telah diungkapkan lebih jauh oleh E. B. Tylor (1871)
dalam bukunya Primitive Culture: kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
Bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki beragam kebudayaan, agama, dan suku
bangsa. Salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia adalah Suku Korowai yang
tinggal di pedalaman Papua dengan populasi sebanyak 3000 ribu orang . Suku bangsa ini baru ditemukan 30 tahun
yang lalu karena kehidupan mereka yang masih sangat terisolasi di pedalaman
Papua. untuk itu sangat penting bagi kita sebagai penerus bangsa mengetahui
suku-suku bangsa yang tertinggal sehingga pengetahuan kita tidak terbatas
mengenai keberadaan suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.
1.2 Rumusan Makalah
1.
Apa yang dimaksud
dengan kebudayaan secara umum?
2.
Apa yang di maksud
dengan kebudayaan menurut para ahli?
3.
Bagaimana Karakteristik
kebudayaan Suku Korowai?
4.
Bagaimana wujud
dan komponen kebudayaan Suku Korowai?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui
definisi kebudayaan secara umum.
2.
Untuk mengetahui
definisi kebudayaan menurut para ahli.
3.
Untuk mengetahui
karakteristik kebudayaan Suku Korowai.
4.
Untuk mengetahui wujud
dan komponen kebudayaan Suku Korowai.
1.4 Manfaat
1.
Mengetahui
definisi kebudayaan secara umum.
2.
Mengetahui
definisi kebudayaan menurut para ahli.
3.
Mengetahui karakteristik
kebudayaan Suku Korowai.
4.
Mengetahui wujud
dan komponen kebudayaan Suku Korowai.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kebudayaan Secara Umum
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
2.2 Definisi Kebudayaan menurut para ahli
1. Koentjaraningrat: Menurut Koentjaraningrat, bahwa
pengertian kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengn belajar.
2. E.B. Taylor:
Pengertian kebudayaan menurut E.B. Taylor bahwa arti kebudayaan adalah suatu
keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan,
hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari
oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2.3 Bahasa Suku Korowai
Bahasa suku Korowai termasuk dalam keluarga Awyu-Dumut
(Papua Tenggara) dan merupakan bagian dari filum Trans-Nugini. Sebuah tata
bahasa dan kamus yang telah diproduksi oleh ahli bahasa misionaris Belanda.
2.4 Pakaian Adat Suku Korowai
Suku Korowai merupakan satu-satunya suku di Papua yang
tidak menggunakan Koteka.
·
Kaum pria hanya memasukkan
organ vital ke dalam skortum untuk menutupinya.
·
Kaum wanita hanya menggunakan
rok yang terbuat dari daun sagu.
2.5 Rumah Adat Suku Korowai
Rumah adat Suku Korowai disebut dengan Rumah Tinggi
(rumah pohon). Rumah tinggi merupakan salah satu ciri khas dari Suku Korowai.
Rumah Tinggi dapat mencapai 8-12 meter atau bisa mencapai 45 meter jika berada
di hulu sungai. Rumah Tinggi biasanya memiliki 2-3 ruangan didalamnya. Terdapat
sedikitnya 3 alasan mengapa suku Korowai memilih untuk tinggal di Rumah Tinggi,
pertama agar mereka merasa aman dari serangan musuh. Kedua, mereka akan lebih
mudah dalam mengawasi dan mendapatkan hewan buruan. Ketiga, mereka menganggap
bahwa Rumah Tinggi merupakan warisan dari nenek moyang sehingga mereka merasa
nyaman untuk tinggal disana.
2.6 Makanan Suku Korowai
Suku Korowai merupakan salah satu suku yang masih
mengonsumsi daging manusia, namun daging manusia yang mereka konsumsi bukanlah
daging sembarangan. Berdasarkan kepercayaan yang mereka anut mereka hanya
membunuh manusia yang dianggap melanggar aturan dan kepercayaan mereka. Salah
satunya manusia yang dianggap sebagai penyihir akan dicurigai, dibunuh, dan
dimakan. Selain mengonsumsi daging manusia suku Korowai juga mengonsumsi
umbi-umbian, paki, sagu, pisang, dan hewan-hewan buruan.
2.7 Tradisi Suku Korowai
Menurut tradisi suku Korowai orang-orang yang
melanggar adat akan mendapatkan hukuman yang mengerikan. Ritual kanibalisme
merupakan salah satu ritual yang ada di Suku Korowai. Setelah dibunuh, manusia
itu kemudian di makan secara mentah dan biasanya diminum darahnya. Ritual ini
masih dilakukan karena masih mempertahankan tradisi para tetua adat.
2.8 Letak Suku Korowai
Suku Korowai menempati pedalaman Papua, Indonesia.
GALERI FOTO
2.4 Pakaian Adat suku Korowai
2.5 Rumah Adat Suku Korowai (Rumah Tinggi)
2.6 Makanan Suku Korowai
Umbi-umbian dan Babi Hutan
2.7 Tradisi Suku Korowai
"kanibalisme"
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka saya dapat menyimpulkan bahwa kebudayaan Suku
Korowai merupakan salah satu kebudayaan dari sebegitu banyaknya kebudayaan
Indonesia yang harus diperhatikan dan dipelajari. Hampir sama dengan suku-suku
lain yang ada di Tanah air Suku Korowai juga memiliki keunikan dan
Karakteristik tersendiri yang membuat kebudayaan mereka berbeda . Untuk itu
mempelajari kebudayaan suku lain merupakan suatu hal yang penting untuk
menambah wawasan kita tentang berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia.
3.2 Saran
Semoga pengetahuan kita bertambah setelah membaca
makalah ini. Mempelajari kebudayaan suku lain sangat penting bagi kita untuk
menambah wawasan kita mengenai kebudayaan suku-suku lain yang ada di Indonesia.
Pengetahuan akan kebudayaan suku sendiri tetap harus dijadikan prioritas, namun
akan lebih baik lagi jika kita sebagai Warga Negara Indonesia yang memiliki
beragam Kebudayaan ini memiliki keinginan untuk mempelajari kebudayaan
suku-suku lain sebagai wujud persatuan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Terimakasih banyak
BalasHapus