ANALISIS PUISI "DOA" - Chairil Anwar
DOA Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengigat Kau penuh seluruh CayaMu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku aku mengembara di negara asing Tuhanku Di pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling STRUKTUR FISIK PUISI DOA Diksi Pada puisi Doa karya Chairil Anwar diceritakan bahwa penyair tengah mengalami krisis iman, sehingga diksi yang digunakan oleh penyair adalah diksi yang menggambarkan perasaan yang ragu, bimbang, dan lemah. Pada puisi tersebut terdapat beberapa diksi seperti “Penuh seluruh” memang dua kata tersebut mempunyai makna yang sama namun penulis menuliskannya sedemikian rupa untuk menyatakan bahwa Tuhan ada dan berada dimana-mana. Kata Konkret Di dalam puisi tersebut terdapat beberapa kata konkret meliputi, “Tinggal kerlip lilin di kela...
Komentar
Posting Komentar